• Home
  • About
  • Tokoh Sastra
  • Pasang Iklan
  • Surat
  • Toko Obat

Webmuara

Sains Sastra Berkarya Inovatif dan Kreatif

Pasang Iklan

  • Puisi
  • Puisi Islami
  • Puisi Cinta
  • Puisi 2
    • Puisi Mantra
    • Puisi Sahabat
    • Syair
  • Kata
    • Sajak
    • Talibun
    • Pantun
    • Gurindam
  • Artikel
  • Cerpen
Home » Uncategories » Media Bisnis

Media Bisnis

Media Bisnis


Cara Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat

Posted: 29 Jan 2021 03:02 AM PST

Cara Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat

Halo sobat kopi asli, di dunia pertanian sudah tidak lazim lagi dengan namanya pupuk, ada yang mengatakan "Bila tidak mupuk jangan harap berbuah lebat".
Kalaun di pikir-pikir emang iya juga, apa bila suatu perkebunam sudah di pupuk dalam 1 tahun biasanya akan ketergantungan dengan pupuk.
Nah, kopi asli akan menginformasikan jenis jenis pupuk dan juga merek pupuk agar kopi berbuah lebat.
Perlu di ketahui kopi membutuhkan kurang lebih kandungan NPK.



UNSUR-UNSUR HARA

Unsur lainnya yang dibutuhkan di antaranya Kalsium, Magnesium, Sulfur, dan unsur-unsur mikro (Boron, Klorida, Tembaga, Besi, Mangan, Molybdenum, Nikel, dan Zinc). Itu hanya beberapa persen saja, dan kita akan fokus dengan NPK.
N adalah Nitrogen
P adalah Fosfor
K adalah Kalium
Berapa persen dosis masing-masing?

ARTIKEL
1. Cara Memilih Bibit KopiUnggul
2. Penyakit Pada Tanaman Kopi Layu

Setiap jenis kopi berbeda komposisi nya. 
Untuk jenis kopi robusta:
Dosis untuk Nitrogen dalam 1 tahun membutuhkan 35 kg per Hektar.

Dosis untuk Fosfor dalam 1 tahun membutuhkan 6 kg per hektar.

Dosis untuk Kalium dalam 1 tahun membutuhkan 50 kg per Hektar.
.
Untuk jenis kopi Arabika:
Dosis untuk Nitrogen dalam 1 tahun membutuhkan 34 kg per Hektar.

Dosis untuk Fosfor dalam 1 tahun membutuhkan 5 kg per hektar.

Dosis untuk Kalium dalam 1 tahun membutuhkan 48 kg per Hektar.
.
Jenis Kopi Liberika:
Dosis untuk Nitrogen dalam 1 tahun membutuhkan 28 kg per Hektar.

Dosis untuk Fosfor dalam 1 tahun membutuhkan 6 kg per hektar.

Dosis untuk Kalium dalam 1 tahun membutuhkan 45 kg per Hektar.


Apabila kita mupuk berlebihan akan mubazir, sama halnya dengan kita.
Bila makan 3 x dalam sehari di habiskan pagi harinya dan makanan itu belum tentu habis, sore harinya akan tetap lapar dan jatah sorenya habis, itu akan sangat mubazir. 
Jadi dalam satu tahun komposisi ini di bagi 2 atau 3 kali pemupukan, dan pemupukan yang bagus di awal musim hujan dan juga akhir musim hujan. 
Bila ingin di kocor silahkan itu akan lebih bagus.

Oce sobat kopi asli, saya berulang-ulang menyampaikan ini, dan tidak bosan-bosannya, di setiap kebun akan berbeda cara perawatan dan pengurusannya. Ibarat manusia setiap isi kepala akan berbeda pemikirannya.

Nah jadi, setiap perkebunan kopi kita sendiri yang tau apa kebutuhan kebun kita. 
Yang penting sudah tau komposisi dosis pupuk yang kita butuhkan.
Salam kopi asli, sehat selalu.


3 Pakan Ayam Kampung Tanpa Modal

Posted: 29 Jan 2021 02:44 AM PST

3 Pakan Ayam Kampung Tanpa Modal

Bisnis ayam kampung sangat menjanjikan, hanya modal kemauan sudah bisa berbisnis ayam kampung.
Peluang ayam kampung sangat banyak di minati karena rasa daging yang gurih, semala ini kita berfikir bagaimana cara memulai usaha ayam kampung?
Bagaimana pakan ayam kampung?
Dalam artikel ini akan sedikit tips untuk menekan biaya pakan ayam kampung.

Nasi sisa / makanan sisa
Jangan anggap remeh dengan keadaan kita saat ini, sesuatu yang sisa akan menghasilkan pundi pundi uang, ayam kampung tidak rentan akan pengakit. Apa saja ayam makan, bila sudah lapar.
Bila kawan ada nasi sisa berikan pada ayam peliharaan anda. Nasi sisa yang banyak biasanya setelah acara hajatan, nah disini anda harus peka terhadap situasi ini, lobi yang punya hajat.... Biasanya nasi sisa akan di buang sia sia.

Apa bila anda sudah banyak stok nasi sisa, rendam nasi tersebut menggunakan air, apabila nasi berlendir ganti airnya. Ini semua bisa membantu pengeluaran anda menjadi hal gratis.

Rompesan Pasar/ Sayuran
Kebanyak pedagang dipasar Rompesan sisa seperti kol, wortel, sawi yang berupa sayuran bisa anda dapat secara gratis, akan tetapi harus izin terlebih dahulu kepada yang punya lapak dan pegawai pasar.
Caranya?
Rompesan ini anda cacak lembut, setelah dicacak siram air panas, bisa anda campur dengan nasi sisa tadi, berikan pada ayam kampung peliharaan anda. 

Di jalangkan/ dilepas
Ayam kampung dengan sistem ini sangat luar biasa. Ayam yang di lepas jarang sekali terkena penyakit. Ayam ini akan liar mencari makanan.

Pagi hari kita lepas dari kandang, pada sore harinya ayam dengan naluri akan pulang sendiri, kepulangan sudah kenyang.

Tambahan sedikit mengenai pakan gratis, anda bisa kencari daun pisang masih muda atau daun pepaya, ayam biasanya sangat suka utk camilan mereka, karena ini anti biotik secara tidak langsung untuk ketahanan ayam kampung.
Nah, jd cukup sampai disini dulu moga tips ini dikit membantu para peternak ayam kampung.



ARTIKEL
1. ARTIEKL
2. ARTIKEL

You are subscribed to email updates from Redaksi Email.
To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.
Email delivery powered by Google
Google, 1600 Amphitheatre Parkway, Mountain View, CA 94043, United States
Posted by Unknown on Sabtu, 30 Januari 2021 - Rating: 4.5
Title : Media Bisnis
Description : Media Bisnis Cara Pupuk Kopi Agar Berbuah Lebat Posted: 29 Jan 2021 03:02 AM PST Cara Pupuk Kopi ...
Tweet

0 Response to "Media Bisnis"

Posting Komentar

Terimakasih atas komentar anda!

Posting Lebih Baru
Posting Lama
Beranda
Langganan: Posting Komentar (Atom)

Berlangganan

Enter your email address:

Delivered by FeedBurner

Pasang Iklan

Video Channel

Daftar Isi

  • Anekdot (1)
  • Apresiasi Sastra (9)
  • Gurindam (2)
  • Karmina (1)
  • Makalah (4)
  • Puisi (53)
  • Sajak (2)
  • Surat Menyurat (4)
  • Syair (1)
  • Talibun (1)
  • Tips & Trik (1)

Toko Obat

  • Obat Tradisional
  • Penyakit Dalam
  • Penyakit Luar

Pantun

  • Pantun
  • Pantun Agama
  • Pantun Cinta
  • Pantun Jenaka
  • Pantun Lucu
  • Pantun Nasehat
  • Pantun Tahun Baru
  • Pantun Teka Teki
  • Pantun Ucapan
Copyright © 2014 Webmuara - All Rights Reserved
Design by Karya Indonesia - Powered by Blogger