Media Bisnis

Cara Pengendalian Mengatasi Hama Penyakit dan Gulma Pada Tanaman Kopi

Posted: 08 Mar 2014 10:43 PM PST

Pengendalian Hama Penyakit dan Gulma. Tanaman kopi sedapat mungkin harus dihindarkan dari serangan hama, penyakit dan gulma. Karena ketiga faktor tersebut dapat menurunkan produksi dan mutu kopi yang dihasilka. Bahkan akibat serangan hama dan penyakit bisa menyebabkan tanaman tidak mau berbuah sama sekali banhkan sering menyebabkan kematian pada pohon kopi.

Mencegah timbulnya serangan

Usaha untuk menghindari tanaman kopi dari serangan hama, penyakit dan gulma harus dilakukan sedini mungkin dengan mencegah timbulnya serangan. Jangan ditunggu-tunggu sampai bencana tiba. Bagaimana pun juga mencegah lebih baik dari pada mengobati. Karena biaya yang dikeluarkan akan lebih murah sehingga tanaman yang diserah belum menimbulkan kerugian.

Beberapa langkah penting untuk mencegah timbulnya serangan hama, penyakit dan gulma adalah sebagai berikut :

Penggunaan varietes/klon kopi yang tahan terhadap serangan hama dan penyakit`
Penanaman tanaman pelindung dan penutup tanah yang tahan terhadap serangan hama penyakit.
Usahakan tanaman selalu dalam kondisi prima dengan cara mencukupi kebutuhan haranya melalui pemupukan
Buatlah lingkungan tanaman menjadi bersih.
Tanaman kopi dan pelindung tidak boleh terlalu rindang.
Pertanaman kopi harus sering diperhatikan dengan sesama sehingga bila ada penyakit harus dipangkas agar tidak menular ke tanaman yang lain.

Jenis hama dan cara mengatasi

Bubuk buah kopi (stephonoderes hampei)

Penggerak buah kopi merupakan kumbang berbadan bulat dengan kepala berbentuk segitiga yang ditutup ole rambut-rambut halus. Kumbang dan larva ini menyerang buah kopi yang sudah cukup keras dengan cara membut liang gerakan dan hidup didalamnya, sihingga menimbulkan kerusakan yang cukup parah.

Cara mengatasinya :

Cara biologis dengan memelihara / melepaskan musuh alaminya antara lain prarops nasuta, heterospitus capeicola, desydimus rublignosus, cendawan botrytis stephonoderes dan specasia javanica.
Cara nekanis antara lain, rempesan yaitu memetik buah-buah kopi secara bersih termasuk buah-buah yang masih muda. Lelesan yaitu memungut buah yang jatuh.
Cara kimiawi / penyemprotan

Penggerak cabang cokelat dan hitam (cylobarus morigerus dan campactus)

Kumbang yang berukuran kecil suka menyerang cabang dan ranting kopi dengan cara menggerek dan hidup diliang gerekannya. Cara mengatasinya ;

Cara biologis : dengan melepaskan parasit tetratichum xylebororum.
Cara mekanis : dengan memangkas bagian-bagian yang terserang kemudian dibakar.

Kutu dompolan (pseudococcus citri)

Kutu dompolan meyerang dengan cara mengisap cairan kuncup bunga, buah muda, serta bagian-bagian ranting dan daun yang masih muda. Akibat serangan hama ini pertumbuhan tanaman menjadi terhenti, daun-daun menguning, calon bunga gagal menjadi bunga dan buah rontok. Cara mengatasinya ;

Cara biologis ;melepaskan parasit angyrusgreenii, leptomastix,.
Cara mekanis : dengan memangkas bagian-bagian yang diserang dan dibakar.
Cara kimiawi : dengan menyemprotkan insektisida.

Para sobat mau belajar lebih banyak lagi mengenai kopi seperti cara stek, cara pemupukan sampai cara bisnis kopi` bisa berbincang-bincang dengan Dalang Wanataka

Jenis Jenis Kopi di Dunia

Posted: 08 Mar 2014 07:33 PM PST

Di dunia perdagangan dikenal beberapa golongan kopi tetapi yang paling sering dibudidayakan hanya kopi arabika, robusta dan liberika. Penggolongan kopi tersebut umumnya didasarkan pada spesiesnya, kecuali kopi robusta. Kopi rebusta bukan merupakan nama spesies karena kopi ini merupakan keturunan dari beberapa spesies kopi terutama coffea canephora.

1. Kopi arabika

Kopi arabika berasal dari ethiopia dan albessinia. Golongan ini merupakan pertama kali dikenal dan dibudidayakan oleh manusia. Bahkan merupakan kopi paling banyak diusahakan sampaik akhir abad XIX. Setelah abat XIX dominasi kopi arabika menurun. Karena kopi ini sangat peka terhadap penyakit HV, terutama didaerah rendah.

2. Kopi liberika

Kopi liberika berasal dari Angola dan masuk di indonesia sejak tahun 1965. Meskipun sudah cukup lama masuk di indonesia, tetapi hingga saat ini jumlahnya masih terbatas karena kualitas buah dan rendemennya rendah.

3. Kopi robusata

Kopi rebusta berasal dari kongo dan masuke indonesia pada tahun 1900. Karena mempunyau sifat lebih unggul kopi pilihan. Kopi ini sangat cepat berkembang. Bangkan kopi ini merupakan jenis yang mendominasi perkebunankopi di indonesia sampai saat ini. Beberapa sifat penting kopi robusata : resisten terhadap penyakit, tumbuh sangat baik pada ketinggian 400-700 m dengan temperatur 21-24 C, produksi lebih tinggi daripada kopi arabika dan liberika, kualitas buah lebih rendah daripada kopi arabika tetapi lebih tinggi dari pada kopi liberika, rendemen -+ 20%.

4. Kopi ekselsa

Kopi golongan ekselsa mempunyai adaptasi iklim yang lebih luas. Seperti kopi liberika dan tidak terlalu peka terhadap penyakit HV. Jenis ini banyak dibudidayakan oleh orang dataran rendah yang basah, yaitu suatu daerah yang tidak sesuai untuk kopi robusta. Ciri khas kopi ini antara lain memeiliki cabang primer yaitu bisa bertahan lama dan berbunga pada batang yang tua.

5. Kopi hibrida

Kopi hibrida merupakan keturunan pertama hasil perkawinan antara 2 spesies atau varietes kopi, sehingga mewarisi sifat-sifat unggul untuk induknya. Namun demikin keturunan dari golongan hibrida tersebut sudah tidak mempunyai sifat yang sama dengan induk hibridanya. Oleh karena itu pembiyakannya dengan cara setek,sambung dan lain-lain.

Sobat ingin belajar lebih banyak tentang pemeliharaan kebun kopi bisa berbincang-bincang bersama Dalang Wanataka

Title : Media Bisnis
Description : Media Bisnis Cara Pengendalian Mengatasi Hama Penyakit dan Gulma Pada Tanaman Kopi Posted: 08 Mar 2...

Pasang Iklan

Media Bisnis

Media Bisnis

0 Response to "Media Bisnis"

Posting Komentar